"Belle, we have an invitation to KL FASHION WEEK next week. What do you think?" Adeline, PA kepada Belle memberitahu tentang jemputan yang baru diterima.
"KL FASHION WEEK? Where will it be held?", Belle bertanya tanpa memandang Adeline. Cuba menyembunyikan perasaan gundah di hati. Sudah lima tahun dia meninggalkan Malaysia dan tidak pernah sekali pun dia merancang untuk kembali melawat Daddy nya.
"Dear, it's KL FASHION WEEK, of course it will be held in KL, Malaysia!", Adeline menjawab pertanyaan lady boss nya. Dia akui, disebalik kecerdikan Belle, terselit perangai lurus bendulnya. Walaupun begitu, dia senang dengan personaliti Belle. Cantik, bijak, dan paling penting baik luar dan dalam. Tidak pernah sekali pun dia melihat Belle memarahi atau berkasar kepada staf nya. Lelaki-lelaki yang cuba menghampirinya pun ditolak dengan cara baik dan berhemah. Membuatkan dia tertanya-tanya, sama ada hati boss nya itu sudah dimiliki.
"Should we attend the fashion show?", Belle bertanya kepada PA nya yang setia menunggu arahannya.
"Why not? We have been attending fashion weeks all over Europe, it's time for us to see other culture. This might helps you to get new ideas for your collection." Kata-kata Adeline ada betulnya, Belle tersenyum memandang gadis kacukan Autralian-Chinese itu, dia bersyukur punya staf yang setia seperti Adeline.
"Okay, it is set then! We are flying to KL next week", Belle membuat keputusan. Nekad. Dia akan kembali ke Malaysia. Mungkin sudah tiba masanya dia kembali dan memohon maaf kepada Daddy atas perbuatannya lima tahun lalu. Walaupun dia tidak pasti penerimaan Daddy, tapi dia akan bertemu dengannya.
'It's been five years, Daddy mesti dah move on kan'. Monolog Belle sendirian.
Share this novel