Negeri Alam Lain

Crime Series 21272

Esok paginya, di Rumah Sakit Jiwa "Satu Jiwa", atas persetujuan Ryozo atsu Ya Lam, pengobatan hipterapi akhirnya dilakukan terhadapnya.

Cerita Ryozo di alam bawah sadarnya.

Hari itu, setelah terdengar berita tentang kekalahan bangsaku dengan tentara sekutu, prajurit yang tersisa dan frustasi melakukan pembantaian kepada para pekerja paksa, yang ikut membantu membuat daerah pertahanan,membuat bunker dan sistem senjata pertahanan lainnya. Pembantaian dilakukan untuk menjaga kerahasiaannya. Mereka ada yang di tembak dan di pancung. Aku tak sanggup melihat kebiadaban ini. Bersama dua temanku, kami melarikan diri ke tengah rimba raya. Para prajurit yang bertahan di bunker pada akhirnya terbunuh bom yang dijatuhkan tentara NICA. Sayangnya aku terpisah dengan kedua temanku Subandi dan Basuki.

Aku terluka dan tersesat jauh ke hutan, akhirnya aku ditemukan pasukan kerajaan Jaitan Layar. Kerajaan mereka jauh di atas dan di ketinggian, hingga mampu menyentuh awan, di mana hutan mayapada berada di atas kaki mereka. Mereka membawaku ke istana mereka yang indah dan damai. Matahari terasa dekat dan hangat, bintang-bintang serasa dalam jangkauan, mereka memiliki kendaraan yang bisa terbang, entahlah aku tidak mengerti bagaimna bisa sampai ke tempat itu.

Mereka mengobati luka-luka yang ku derita. Aku dipekerjakan sebagai tukang masak Istana, dan bertugas melayani para pembesar kerajaan hingga berbulan-bulan lamanya. Aku di beri tempat yang layak. Raja memberiku banyak hadiah karena masakan yang ku buat membuat para pembesar kerajaan bertambah dengan ramuan yang ku buat khusus untuk mereka.

Sayangnya aku tidak bisa lama bersama mereka. Aku harus menemukan teman-temanku kembali. Mereka pergi entah kemana.

Para pasukan yang gagah berani mengantarkanku pulang. Hingga akhirnya aku bertemu dengan gadis itu yang membuatku terkurung seperti tahanan sakit jiwa.
Arman merekam cerita Ya Lam dengan video, setelah dia sadar, mereka menonton video itu kembali. Ya Lam tertegun, ia memang mengingat semua kejadian di Jaitan Layar, tetapi selama ini menyangka semua itu hanya mimpi.

Piya dan Fatma saling berpandangan, mereka terdiam dalam kebisuan. Cerita Ya Lam di bawah kesadaran bukanlah hal yang bisa di rekayasa begitu saja. Masing-masing berfikir untuk memahami kisah yang begitu aneh dan tak bisa di terima akal sehat.

Ya Lam duduk tersandar di sofa, seluruh hati dan jiwanya serasa kosong. Arman menepuk pundak Ya Lam. "Minumlah!" Arman mengerti Ya Lam belum sepenuhnya sadar.
"Mari kita temui kakek, beliau pasti bisa menjelaskan!" Kakek Basuki di masa mudanya adalah seorang tabib kampung yang banyak membantu orang-orang terserang penyakit aneh.

Mereka bergerak menuju rumah kakek Basuki. Di luar dugaan mereka, kakek Basuki sudah bersama kakek Subandi. Dua orang itu menang berencana menemui Ya Lam. Di rumah itu juga sudah ada orang tua Piya mendampingi kakek buyutnya Piya.

Piya akan menemui masalah besar, baru kali Piya tidak bersikap terus terang dengan orang tuanya. Kedua orang tuanya pasti marah besar karena Piya tinggal serumah dengan laki-laki yang bukan muhrimnya.

Kedatangan mereka di sambut Saskia yang mengarahkan mereka ke halaman belakang.
Di sana sudah menunggu keluarga Piya. Sementara kedua kakek itu sedang asyik bermain catur, mereka berhenti bermain ketika melihat kedatangan Ya Lam. Kakek Subandi terperangah. Dia seperti melihat hantu di siang hari. Ya Lam menghampiri keduanya dan berpelukan penuh dengan rasa haru.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience