chapter 25 | Cinta itu Fitrah

Poetry Series 1493

Cinta adalah pemberian Allah dan karunia-Nya. Allah menanamkan rasa cinta pada jiwa kita sebagai bentuk dari rasa cinta-Nya kepada kita agar kita berpikir tentang-Nya.

Allah yang menjadikan rasa cinta antara jenis yang berlawanan, sama seperti Allah jadikan rasa cinta manusia terhadap apapun yang diinginkan di dunia

"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa Yangon diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (Syurga). [QS Ali 'Imran {3}: 14]"

Lebih tinggi lagi dari itu, Allah menjadikan rasa cinta dan kasih sayang sebagai tanda bagi orang yang beriman.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal Saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. [QS.Maryam(19): 96]"

Cinta bagi manusia adalah bagian dari fitrah, bagian dari naluri-naluri, al-ghara'iz. Al-ghara'iz adalah naluri-naluri yang tidak dapat di indra mata, namun terdapat pada manusia dan ia menuntut pemenuhan.

Al-ghara'iz bisa jadi naluri untuk mempertahankan eksistensi dan berorientasi pada diri sendiri (Gharizah Baqa'), seperti rasa ingin dihargai, takut bila merasa terancam, dan lainnya. Bisa pula naluri untuk melanjutkan keturunan (Gharizah Nau‘), seperti rasa sayang terhadap orang tua dan anak, saudara ataupun lawan jenis. Bisa pula mewujud dalam naluri untuk menyucikan sesuatu (Gharizah Tadayyun).
, seperti rasa takjub saat melihat sesuatu yang agung ataupun naluri beragama itu sendiri.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience