BAB 7

Drama Completed 1228

Zapin, Semat dan Azlin sedang minum kopi di gerai makan. Zapin dan Semat mengisap rokok.

"Aku geram sangatlah dengan Karim, kalau boleh aku hendak pukul dia," ucap Azlin.


"Adik engkau macam mana?" tanya Zapin.


"Macam gitulah, termenung. Tak selera makan."


"Diakan periang. Kalau dulu engkau
kasi aku tunang dengan adik engkau, dah tak jadi begini," ulas Zapin.


"Engkau itu apa ada? Malas berkerja," bidas Azlin.

"Badan besar tapi pemalas," sampuk Semat.


"Tapi aku boleh buat adik engkau
gembira."


"Apa kata kita pukul Karim, kita
pakai topeng, setelah itu kita beri
amaran, tapi engkau Azlin jangan
tunjuk muka," cadang Semat.


"Engkau lihat Zapin, ini cadangan yang baik," sapa Azlin.


"Kalau dia nampak muka engkau,
takut nanti dia buat engkau. Nantikan engkau pula jerit-jerit dan pengsan," ulas Zapin.


"Sukalah engkau, nanti engkau boleh jadi ketua," bidas Azlin.


"Aku cakap aje." Zapin tersenyum.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience