Semasa aku tersedar , aku sudah ada di dalam kereta .
Adik aku bawa kereta , mak dan ayah aku juga ikut .
" Ibu , ayah , macam mana abang boleh ada dalam kereta , abang belum buka pintu lagi tadi . "
" Tadi dengar bunyi kuat macam ada orang jatuh , jadi kami fikir itu abanglah , adik apa lagi , pecahkan pintu rumah itu , tengok tengok abang ada dekat depan pintu . "
" Lah , yang adik pecahkan pintu buat apa , siapa nak bayar ? "
" Maaflah , nanti adik bagi duit kat abang suruh ganti . "
Tiba tiba ayah bersuara .
" Abang , sebenarnya , kami bawa abang berubat dengan seorang ustaz , ustaz tu cakap abang mungkin kena saka keturunan , maksudnya , keturunan kita ada yang pernah bela saka , yang lebih terkejut , saka ni boleh sampai tujuh keturunan mulai dari abang sampai keturunan ketujuh , jika saka itu datang dari moyang moyang ibu atau ayah , maafkan kami ye , tetapi , abang tak ada bela saka kan ? "
Aku termangu mendengar cerita itu . Aku pun balas .
" Tak , abang tak pernah cuba cuba nak bela saka . "
Share this novel