Walaupun sebumbung Engku Mikhail dan Julie masih seperti orang asing... Bercakap bila perlu.. Masing-masing seakan mengelak dari berbicara...

Masih lagi tergian-gian bicara Julie padanya tentang syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh Julie...

Tidak disangka syarat-syarat itu menjerat dirinya...

"Saya harap Engku setuju dengan syarat-syarat tersebut..." Tutur Julie lembut...

Tiada lagi sengketa antara dia dengan daddynya itu syarat utama Julie... Julie memintanya agar memaafkan segala salah dan silap daddynya itu...

Saling menghormati itu syarat kedua Julie..." Saya harap Engku dan saya akan saling menghormati... Dan saya juga harap Engku kurangkan penggunaan kata engkau dan aku dalam percakapan kita seharian..." Julie diam memandang reaksi Engku Mikhail...

"Oleh kerana ikatan kita bukan berlandaskan perasaan saya harap kita saling bersefahaman dan saling menjaga batas antara kita..." Ujar Julie lagi..

Tiada riak yang terpamer pada wajah Engku Mikhail selama dia mendengar celotehan Julie... Tapi suara gema memberontak membentak keras di dalam hatinya... Sedaya upaya ditahannya agar tidak tercalar egonya..." Menjaga batas antara kita... Apa mengarut dah jadi suami isteri kena jaga batas..." Bebel Engku Mikhail di dalam hatinya...
"Baik aku ikut saja apa yang engkau inginkan..." ujar Engku Mikhail seraya memandang Julie...

Julie mengeluh panjang... Engku Mikhail terus terdiam... "Dah kenapa pula mengeluh ni..." Bisik hati Engku Mikhail dan memandang tepat pada Julie...

"Baru cakap jangan ada ber aku.. engkau... Tukar pada yang lebih sopan dan beradap..." Omel Julie sambil menatap mata suaminya itu...

"Oops... Sorry-sorry..." Ucap Engku Mikhail dan terus menyambung katanya... "So apa cadangan panggilan pengganti diri yang sesuai untuk kita.." Soal Engku Mikhail sambil tersenyum memandang Julie...

"Entah.. terpulang pada Engku... Jawab Julie bersahaja..." Sambil menjongkitkan bahunya....
"So just Julie simple dan nice...Dan terpulang pada Julie nak panggil saya apa... Abang boleh... Hubby boleh... Sayang pun boleh " Ujar Engku Mikhail tersengeh sambil menepuk tangannya sebagai tanda senang dengan panggilan itu...

Julie terkedu..." Nak panggil Abang... Hubby... Sayang... Boleh mati tercekik aku nanti..." Bisik hati Julie...
" Saya panggil Engku... Engku jerr lah..." Jawab Julie dengan perlahan....

Engku Mikhail ketawa geli hati mendengar kata-kata Julie...
"Awak ni siapa ya... Isteri atau maid saya..." Soal Engku Mikhail sambil memandang Julie dengan sisa tawa nya...

"Sa...saya isteri Engku merangkap orang gaji Engku..." Jawab Julie tergagap-gagap memandang Engku Mikhail....

"Ada ke isteri panggil suaminya dengan nama pangkat macam tu..." Soal Engku Mikhail lagi... Kali ini suaranya sedikit kesal dan keras...

Julie diam menikus.... Tiada kata yang mampu dia ucapkan... Engku Mikhail mengeluh pendek...
"Eng.. Engku beri saya masa..." Ujar Julie sambil memandang wajah tampan milik Engku Mikhail...

"Terpulang pada Julie... Ambil seberapa lama masa yang Julie perlukan....
"Tapi panggilan itu dan syarat-syarat itu semua boleh berubah mengikut masa dan tempat..." Sambung Engku Mikhail lagi...

"Berubah... Kenapa perlu berubah..?" soal Julie kebingungan..

"Agaknya kurang omega plus selama membesar ya... Hari tu kita kan dah bincang setiap syarat-syarat yang Julie letakkan boleh berubah mengikut masa dan keadaan... Awak sendiri yang bersetuju... Lupa..." Bidas Engku Mikhail sambil mencebek bibir mulutnya...

Julie mengerutkan dahinya seakan cuba mengingati kembali hari tersebut...
Dan dia mengiakanya seraya menganggukkan kepalanya dengan perlahan...

" Engku nak apa-apa lagi..." Soal Julie bila melihat suaminya hanya memandang hidangan di meja tanpa menyentuhnya...

Teguran dari Julie mengejutkan lamunan Engku Mikhail...Dia mengeluh kecil sambil mengelengkan kepalanya...

" Julie duduk sekali kita makan sana-sama".. arah Engku Mikhail sambil memandang Julie...

"Saya makan sekejap lagi... Engku makan lah dulu..." Jawab Julie sambil menuangkan air ke dalam gelas...sesungghnya dia segan dan gugup untuk makan bersama suaminya itu...

"Setahu saya seorang isteri wajib taat dengan perintah suaminya selagi ianya tak melanggar hukum..." Bidas Engku Mikhail seraya menyuapkan nasi ke dalam mulutnya dan mula mengunyah...

Julie terpaku... Lantas menggambil pinggang dan menyenduk nasi ke dalam pinggangnya...

Engku Mikhail tersenyum memandang Julie yang sudah mula menyudu kuah ke dalam pinggang miliknya...

Dan ruangan itu kembali sunyi... Masing-masing melayan perasaan...