Kata-Kata Terakhir Steve Jobs Sebelum Meninggal Dunia

Mystery & Detective Completed 2053

Dalam dunia bisnis, aku adalah simbol dari kejayaan, seakan-akan harta dan diriku tidak terpisahkan, karena selain kerja, hobiku tak banyak.

Saat ini aku berbaring di rumah sakit, merenungi jalan kehidupanku, kekayaan, nama, dan kedudukan, semuanya itu tidak ada artinya lagi.

Malam yang hening, cahaya dan suara mesin di sekitar katilku, bagaikan nafasnya maut kematian yang mendekat pada diriku.

Sekarang aku fahami, seseorang asal memiliki harta secukupnya untuk digunakan dirinya saja itu sudah cukup. Mengejar kekayaan tanpa batas itu bagaikan raksasa yang mengerikan.

Tuhan memberi kita organ-organ perasa, agar kita bisa merasakan cinta kasih yang terpendam dalam hati kita yang paling dalam. Tapi bukan kegembiraan yang datang dari kehidupan yang mewah — itu hanya ilusi saja.

Harta kekayaan yang aku peroleh saat aku hidup, tak mungkin boleh aku bawa pergi. Yang aku boleh bawa adalah kasih yang murni yang selama ini terpendam dalam hatiku. Hanya cinta kasih itulah yang bisa memberiku kekuatan dan terang.

Katil apa yang termahal di dunia ini? Katil orang sakit. Orang lain boleh bukakan kereta untukmu, orang lain boleh kerja untukmu, tapi tidak ada orang boleh menggantikan sakitmu.

Barang hilang boleh didapat kembali, tapi nyawa hilang tak boleh kembali lagi. Saat kamu masuk ke ruang ICU, kamu baru sedar bahwa kesihatan itu betapa berharganya.

Kita berjalan di jalan kehidupan ini. Dengan jalannya waktu, suatu saat akan sampai tujuan. Bagaikan panggung pentas pun, tirai panggung akan tertutup, pentas telah berakhir.

Yang patut kita hargai dan sayangi adalah hubungan kasih antara keluarga, cinta akan suami-isteri dan juga kasih persahabatan antara kawan.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience