" Semalam pagi kan tak sekolah , hari sabtu . Aku pergi lah jalan jalan keluar rumah , nak sambung berangan tentang dunia fantasi " .
" Aku duduk di bangku taman , sedang aku berangan , aku terdengar budak menangis , aku pun pandang lah budak itu , "
" Tapi mata aku nampak lain , budak itu berubah di depan mata aku " .
" Aku lihat dari dia kecil , badan nya tiba tiba membesar , dan akhirnya menjadi orang tua berjanggut " .
" Aku agak masa aku nampak budak itu , umur nya dalam 10 tahun , selepas itu , dia membesar sehingga umur nya mungkin 90 tahun , tapi muka dia tak berkedut , tapi sekali pandang nampak seperti orang tua lah " .
" Seram aku , orang itu pandang aku tanpa berkelip langsung " .
" Tiba tiba dia berjalan menuju ke arah aku " .
" Aku dah menggeletar dah masa itu " .
" Aku pun niat nak larikan diri , tapi rasa bersalah pula , ya lah , orang tua datang dekat aku , aku lari , mungkin saja dia nak minta tolong aku " .
" Aku pun cuba bangun , makin dia dekat makin aku seram " .
" Bertambah seram aku , kaki tak boleh gerak pula " .
" Aku cuba tutup mata dan cuba menoleh ke arah lain " .
" Tak boleh juga , mata tak mahu tutup , kepala pun tak boleh gerak " .
" Badan aku macam beku masa itu , tak boleh gerak langsung " .
" Orang tua itu berhenti depan aku dan cakap sesuatu dengan aku " .
" Nak tahu tak apa dia cakap , tunggu sekejap , aku haus lah " .
" Aduh kau ini , aku dah seronok dengar cerita kau , kau pula berhenti , badan aku menggigil dengar cerita kau " .
" Sekejap lah , aku je cakap , penat tahu tak " .
" Mmm , aku nak tanya , Dekat mana aku boleh minum air " .
" Ikut aku , tetapi selepas ini kau sambung cerita kau , boleh ? "
" Ok lah , aku sambung nanti . "
Share this novel