BAB 2

Drama Completed 339

“Masih beruntung kami bisa sekolah. Terlebih lagi sekolah favorit” gumam batinku seolah benar apa yang dikatakan Salih.

Kami bertiga adalah murid terpandai di kelas kami masing-masing. Nama kami dikenal apik oleh teman-teman SMP ini bahkan sampai Kepala Sekolah. Meskipun demikian, kami bertiga juga dikenal sebagai murid yang datang paling terakhir. Wajar. 12 kilometer jarak yang harus ditempuh. Melalui jalan makadam. Itu pun kalau tidak ada hambatan di jalan, sampai di sekolah paling pagi jam 7 kurang 10 minit.

Papan pengumuman mulai terpampang. Berbondong-bondong murid berlari memenuhi papan itu. Kulihat wajah senang dari murid yang telah melihat papan ajaib itu. Di belahan bumi lain, isak tangis lambat laun mulai terdengar.
Dengan wajah gamang kami berjalan melihat papan pengumuman itu. Lamat-lamat kusisiri nama itu satu persatu. Tiga nama peraih nilai tertinggi. Yaitu kami.

“Selamat zi, kalian hebat!” Tutur ucapan selamat dari temanku sekelas.
1. Cairil Aditya An-Nahar i (38.95)
2. Widyar Salih Saputra (38.00)
3. Saiful Maulana (37.95)

Sekolah kami dikenal bagus sebagai sekolah favorit. Tak cuma itu, dulu kami adalah budak yang penuh dengan impian. Memori itu teringat jelas di kepalaku.

“Namaku Cairil , kalau nanti aku besar aku pengen jadi Guru” Ucapku saat pertama kenalan.
“Bagus sekali nak, selanjutnya adalah Iwan” Jawab guruku kelas 1 sd waktu itu.
“Saiful Maulana, pengen jadi polisi” ujar Iwan.
“ Wahid Salih Saputra, cita-cita pengen jadi Doktel bu” jawab Salih yang waktu itu masih cadel.

Waktu berjalan dengan sangat cepat. Kami masih mensiasati mimpi itu. Saat kami masih kelas lima. Kami sangat sering belajar bersama hingga sampai menjadi sahabat sedekat ini. Kami saling mengisi satu sama lain. Saking kepinginnya akan mimpi itu. Kami nekat bersekolah di SMP favorit ini. Meskipun orangtua ikhlasnya cuma setengah hati, tapi demi anak-anaknya. Mereka rela membanting tulang dua kali lipat. Atau bahkan lebih.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience