Chapter 10

Family Completed 16148



Bab 10

Petang itu..masih dalam hari istimewaku.
Aku terduduk d kursi roda yang disorong oleh Aiman di taman hospital. Masih teringat olehku,saat aku menitipkan salam rinduku melalui awan-awan cantik,untuk Aiman. Dan saat ini,lelaku itu berada di sampingku sambil menggenggam erat tanganku. Aku bahagia sekali.

Namun saat aku tengah menikmati udara segar petang itu bersama Aiman,sakit menusuk di tulang belakangku datang lagi. Bahkan saat ini sakitnya lebih hebat dari sebelm-sebelumnya. Aiman yang panic langsung mejerit mencari nurse. Dengan panic, nurse itu membawaku k ruang ICU. Saat nurse hendak menutup ruang ICU tersebut,aku menahannya. Aku ingin mengatakan sesuatu kepada semuanya.

"Mama,papa,Aiman, leya dan Kak Anis,..kalo nanti aku keluar dari ruangan ini dengan tubuh yang dah tak bernyawa lagi..ikhlaskan pemergian Rin yaa..Tuhan dah kabulkan semua permintaan Rin.. semua permintaan Rin..kalau memang Tuhan akan ngambil Rin sekarang..Rin rela..Rin rela kalo hari ulang tahun Rin..juga hari jadi RIn bersama Aiman.menjadi hari terakhir Rin menatap senyum semua..menatap sinar mentari..Rin relaa..Rin sayang kalian semua.." Kataku mengakhiri semua.
"Mama sama papa sayang Rin.." Kata mama beruaraian air mata.

"Rin sahabat terbaik Leya" kata Leya.

"Rin adalah adik terhebat kakak.." Kata kak Anis.

"Abang sayang Rin..cintakan Rin .. Maaf buat semuanya sayang.." Kata Aiman.

"Iyaa..Rin juga sayang kalian semua..mama papa..maafin kesalahan Rin yaa" kataku akhirnya.

Dan akhirnya ruang ICU di tutup. Aku sudah tak sadarkan diri. Doktor terus berupaya menyelamatkanku dengat segala atal-alatnya. Namun takdir berkata lain.

3 December hari ualng tahunku,hari jadiku bersama Aiman,menjadi hari terakhirku menatap sinar mentari. Dunia sudah tak memperkenankanku untuk melangkah di atasnya. Namun aku pergi dengan tenang. Dengan kasih sayang mama papa,kak Anis, kasih sayang sahabat terbaikku,dan cinta lelaki yang sangat kucintai. Semua itu tertanam di hatiku.

Aku tersenyum menatap keluargaku,sahabatku dan lelaku yang ku cintai dari atas.. Aku yakin Tuhan akan menjaga mereka semua..

Ya.. Cinta yang tulus akan membuahkan ketulusan juga..jangan takut untuk mencintai seseorang yang tidak mencintai kita..karena tanpa kita sadari..Tuhan talah menitipkan sebagian hati kita di dalam hati orang itu..dan yakinlah bahwa orang itu akan menjadi milikmu selamanya..

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience