Ketawa riang dua sahabat yang kini bersaudara mengundang pandangan sekeliling.... Barang-barang yang baru sahaja di beli di letakkan di dalam bonet kereta.... Selesai dengan barang belian... Kedua-dua mereka memasuki perut kereta...
"Apa u nak masak hari ni Jue..." Soal Sofie sambil memandang sekilas Julie....
"Entah laaa... Tapi Abang nak makan asam pedas ikan pari... Ujar Julie...
Dalam kepalanya sudah terbayang beberapa menu tambahan... Sambal belacan... Ulam timun... Telur dadar... Sayur campur... Ayam goreng kunyit... Cukup rasanya untuk mereka bertiga... Bisik hatinya lagi...
"Abang... Eeeiiii... Sweet nya bunyi... Taik telinga pun boleh cair..." Ujar Sofie sambil ketawa besar.. .
Julie yang sedang mengelamun terus merah muka... Ni yang malas nak panggil Abang... Kan dah kena setepek dengan si Sofie ni... Ujar Julie di dalam hati sambil menahan malu dengan Sofie...
" Elehhh.... Malu laa pula.... Jealous laa I... Jaga la hati I yang single ni..." Sofie menarik mucung mulutnya pura-pura merajuk...Ketawa Julie pecah lagi dengan lawak Sofie...
Pintu ditolak beserta salam di ucap... Salam Julie disambut tapi bukan sahaja oleh suaminya tapi oleh suara yang lain nya...
Julie menogokkan kepalanya... Terpandang empat jejaka yang sedang merenungnya... Julie terkaku dan berundur... Tanpa sengaja terpijak kaki milik Sofie...Sofie mengaduh dan tertolak badan Julie kehadapan...
"Kenapa..." soal Sofie sambil mengosok kaki miliknya...
Julie hanya terdiam memandang Sofie dengan muka yang merah padam...
Sofie menjenguk ke dalam rumah... Terpandang wajah Engku Mikhail beserta rakan-rakannya...
Sofie melangkah kehadapan... Sambil tersenyum dia menyapa ramah tamu yang ada...
" Lama tak jumpa u all semua... Sehat ke ..." Sapa Sofie manis...
"Sehat laaa... Kalau tak sehat takkan kami ada kat sini..." Jawab Mike sambil tersengih...
Iqbal dan Shah hanya menggangukkan kepala mereka sambil tersenyum seolah mengiakan jawapan Mike... Dan pandangan mereka masih lagi tertumpu pada Julie yang sedikit terlindung oleh badan Sofie....
Julie menarik hujung baju Sofie... Memberi isyarat untuk ke dapur.... Sofie memahami isyarat dari Julie memohon untuk ke dapur... Julie membontoti Sofie tanpa mengakat wajahnya...
"Tu kawan-kawan Along" ... Bisik Sofie perlahan pada Julie... "Dah lama mereka tak berkumpul... Masing-masing kerja jauh..." Sambung Sofie lagi...
" Persatuan Buaya darat semalaya berkumpul rupanya..." Bisik hati Julie... Tidak senang dia dengan pandangan rakan-rakan suaminya itu...
Engku Mikhail memahami pandangan rakan-rakannya... Buaya..." Pantang tengok wanita cantik... Mata sorang-sorang macam naga nak mengawan..." Kutuk hati Engku Mikhail dengan geram...
" Siapa tuu..." Soal Mike pada Engku Mikhail...
"Adik aku... Takkan kau tak ingat..." Jawab Engku Mikhail seolah-olah tidak tahu soalan sebenar yang dituju oleh Mike...
"Bukan si Sofie laaa... Yang sorang lagi... Yang pakai tudung tu..." Tambah Shah cuba membetulkan soalan Mike...
"Oooo... Kenapa..." Soal Engku Mikhail tanpa menjawab soalan dari Mike Dan Shah....
" Cantik...." Sepatah kata terkeluar dari bibir Iqbal pula...
"Kannn.... Cantik dan sopan..." Ujar Shah menambah....
"Kawan Sofie ke..." Soal Mike lagi...
Kelibat Julie menantang dulang berisi air di ikuti Sofie yang membawa sepiring kuih...Memotong bicara mereka semua... Dan ruang tamu itu kembali sunyi dan masing-masing memandang Julie dengan penuh persoalan...
" Sofie...siapa ni... Kawan u ke... Soal Iqbal...
" Ni... Jue... Dia..." Sofie terdiam memandang abangnya yang memandang tajam padanya..." Isshhh... Ape hal pula dengan Along ni... Pandang aku macam nak telan ni..." Bisik Sofie dalam hatinya...
Julie yang terjerat dalam situasi tersebut memandang sekeliling...
Engku Mikhail yang memandang tajam Sofie membuatkan Julie juga berdebar...Mungkin Engku Mikhail masih ingin melindungi statusnya yang sudah berkahwin...
" Saya pembantu rumah Engku Mikhail..."tanpa sedar Julie memecah kesunyian..
Engku Mikhail dan Sofie memandang Julie serentak....
" Jantung Engku Mikhail berdegup bagai nak pecah... Pembantu rumah... Whatt..."bisik hati Engku Mikhail... Tanpa sedar hatinya terguris...
Ting... Tong... Ting... Tong...
Loceng rumah seolah mengembalikan semua yang ada di ruang tamu tersebut....
Julie lantas bangun dan membuka pintu rumah tersebut...
Tersembul wajah milik Engku Haqkim sambil tersenyum... Dia melangkah masuk seraya memberi salam... Serentak salamnya disambut....
"Waaa.... Meriahnya... Ada party ke apa ni..." Soal Engku Haqkim sambil berjabat tangan dengan tamu yang ada....
Engku Haqkim menghulurkan satu bag plastik yang berisi buah-buahan kepada Julie.... Julie lantas membawa buah tangan dari Engku Haqkim ke dapur... Seribu kelegaan buatnya...
Sedang asyik Julie dan Sofie menyiapkan juadah makan tengahari tersembul wajah Engku Haqkim...
"Angah ni masuk dapur tak de kerja lain laa tuu... Buat semak dapur ni saja..." Bebel Sofie bila melihat abangnya melabuhkan punggungnya di kerusi...
"Aikk... Datang niat nak tolong pun kena marah ke..." Jawab Engku Haqkim sambil menarik sekeping roti...
"Kalau betul nak menolong tak apa.. Ni nk complain memanjang... Semua salah... Potong bawang salah laa... Lauk kurang masin laaa... Macam-macam...." Marah Sofie lagi....
" Niat Angah tu baik tau.. Nak kasi adik dia pandai masak..." sakat Engku Haqkim lagi di ikuti ketawa mengejek...
Setelah semua selesai... Julie dan Sofie mula menyiapkan makanan untuk semua yang ada di situ...
" Untung kau sakit ya Mika.... Ada orang tolong jaga..." Sakat Shah sambil tersenyum memandang hidangan di atas meja...
"Betul... Kalau I sakit nanti boleh I minta U jaga I kan Julie..." Sambung Alex tersengeh memandang Julie....
Julie mati kata-kata... Dia hanya memandang Mikhail tapi si suami tidak mengendahkannya...
Mengelegak hati Engku Mikhail mendengar ayat-ayat manis dari sahabatnya..
Dia tidak merespon walau satu pun untuk membela Julie...
Dia hanya menatap hidangan di hadapannya sahaja...
"Julie... U tak join sekali ke... Jom la makan zama..." Pelawa Iqbal sambil bangun untuk memberikan ruang untuk Julie...
"Saya makan kejap lagi... Ada kerja yang perlu saya siapkan..." Tolak Julie sopan...
"Melting aku..!!" jerik Iqba dalam hati... Sopan dan lemah lembut... Kalau bawa jumpa Ibu confirm lulus jadi menantu...
"Kau tak reti nak duduk ke..." Bidas Engku Mikhail bila melihat Iqbal masih berdiri memandang Julie yang telah menghilang ke dapur...
Hampir jam 9 malam baru Engku Mikhail pulang... Engku Mikhail bersama-sama temannya telah keluar bersama selepas makan tengahari tadi..
Sengaja dia menyajak teman-teman untuk lepak di luar... Itu untuk memberi keselesaan buat Julie... Dia faham Julie tidak selesa dengan kunjungan teman-temannya...
"Engku nak makan... Saya siapkan..." Tutur Julie sambil memandang suaminya...
"Saya dah kenyang... Jue dah makan..." Soal Engku Mikhail kembali...
"Belum... Kejap lagi saya makan..." Jawab Julie sambil tersenyum ...
Engku Mikhail kaget lantas melarikan pandangan nya dari bertentangan dengan Julie... Hatinya bagai mahu keluar...degupnya 2 kali ganda lajunya...
"Masak apa" soal Engku Mikhail cuba menuetral keadaan..
"Nasi goreng daging masak merah..." Ujar Julie laju...
"Jom makan.." ajak Engku Mikhail sambil berlalu ke dapur...
"Aikk... Tadi cakap dah kenyang cepat betul lapar balik..." Ngomel Julie dalam hati...
"Cepat laaa... Saya temankan awak makan... Lepas ni nak mandi..." Panggil Engku Mikhail bila melihat Julie yang tidak beranjak...
Share this novel