Kemunculan Yang Aneh

Crime Series 21272

Ternyata di istana pusaka ini bukan hanya Delima dan Amel saja yang berada di tempat ini. Tiga orang wanita cantik lagi yang tinggal bersebelahan dengan kamar mereka berdua. Amel terlihat akrab dengan mereka. Dan yang membuat Delima lebih terkejut ternyata bibi dan paman nya, orang tua beserta kakek Affandi juga berada di istana itu. Bibi Rinda tengah menggendong anak perempuan cantik.

"Bibi, Paman, kakek kalian di sini?" tanya Delima heran. Bibi Rinda tersenyum. "Ima... gimana kabarmu?" tanya bibi Rinda ramah. "Baik... tapi kenapa kalian bisa ada disini?" tanya Delima penasaran.
"Kami bekerja di sini!'
"Bekerja di sini?" Delima mengulang kembali kalimat bibinya.
'Iya! bibi jadi tukang masak disini, paman bantu-bantu!"
' Oh! Siapa anak ini?" Delima menunjuk Ryana. "Sebentar...aku ingat anak ini...dia bersama Piya ke rumah...!"
"Dia... Ryana!"
'Iya...Ryana...dia Siapa...?"
"Delima...sini...!" Amel memanggil Delima. Ryana mendekati Delima menariknya pergi. "Kita ke pantai...ganti sepatumu...ini!" Amel memberi sepatu sport baru merek terkenal. Delima langsung gembira. "Ini handuk dan kacamata mu!" Delima senang menerima sepatu dan kacamata itu, tapi handuk untuk apa?
"Itu pake ngelap keringatmu!...ayo kita lari... olahraga!" Lari. Olahraga. Ga salah! Delima Tidak pernah melakukan kegiatan itu. "Masih panas!" jawab Delima.
"Eh...ayo...yang menang dapat gelang!"
"Gelang? gelang apaan?"
"Gelang emas lah!" Amel lari duluan. Delima berpikir sejenak. Gelang emas! Mau deh! Delima lari menyusul Amel dan yabg lainnya ke pantai.

....

Mr. Wang memanggil asistennya. "Apa kamu sudah mendapatkan kabar Piya!" Mr Wangg masih penasaran dengan Piya.
"kabarnya dia bekerja di perusahaan Tokugawa".
"Bekerja di Tokugawa ? Sebagai apa?"
"Sekretaris tuan Ryozo".
"Apa!?" Mr Wang memukul meja dengan keras, asistennya "Terkejut. Terlambat ...seharusnya Piya bekerja di perusahaanku... jadi sekretarisku!" Wajah Mr Wang berubah merah dia sangat marah. "Bagaimana dengan tuan Ryozo?"
"Kabarnya... dia punya anak dari melalui proses Surrogate¹!"
"Apa dia homo?"
"Maksud tuan?"
"Dia muda, tampan dan kaya, ngapain punya anak dengan cara tidak normal begitu!"
"Mungkin dia punya masalah!"
"Itull maksudku! Tapi tidak apa-apa... kalau tuan Ryozo benaran homo, itu lebih baik... Piya aman!" Mr Wang tersenyum. Temperamennya mudah berubah-ubah, sebentar marah, sebentar baik kembali.
"Bagaimana dengan CEO sebelumnya?"
"Tuan Ryoto!" Mr Wang mengangguk. "Kabarnya dia meninggal".
"Iya... dia memang meninggal! tetapi apa penyebab meninggalnya itu?!"
"Dia keracunan!"
"Keracunan? dibunuh?"
"Tdak tuan Ryoto meninggal bukan karena dibunuh tapi karena keracunan... keracunan obat perangsang!"
"Astaganaga!"
"Kudengar dia punya anak Mahesa!"
"Mahesa bukan anak tuan Ryoto, Mahesa keponakan nyonya Liliana istri tuan Ryoto!"
"Tuan Ryoto tidak mempunyai anak. Istrinya meninggal 3 tahun sebelumnya, karena serangan jantung", lanjut asistennya.
"Serangan jantung?"
"Istrinya kaget karena ternyata suaminya berselingkuh dengan sekretarisnya!"
"Nona Mersyana! "asisten Mr Wang menggangguk. "Wow!" Wang tersenyum.
"Terus... Mahesa!"
"Mahesa di tangkap, dia memiliki lab ilegal yang meledak beberapa hari yang lalu. Laboratorium itu memproduksi zat adiktif² yang menandung obat perangsang!"
"Sudah terhubung!" Mr Wang membuat kesimpulan.
"Mahesa di penjara karena itu?"
"Tidak. Dia tidak di penjara. Dia masuk rumah sakit jiwa!"
"Dia tidak gila... dia berpura-pura!" kata Mr Wang. "Sepertinya begitu tuan!" sahut asistennya. Mr Wang tersenyum. Keluarga Tokugawa semakin menarik dan aneh. Kemunculan Ryozo juga aneh.
_______
¹Sewa rahim
²Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus.

Share this novel

Guest User
 


NovelPlus Premium

The best ads free experience