DI MALAM tahun baru,bagi sesetengah
anak Muda,ialah malam yang bahagia.
di mana malam kita dapat berkumpul
bersama dengan saudara Mara,kawan
baik.untuk Meraikan penghujung
tahun dan bersama-sama Menyambut
tahun yang baru.
Namun tidak dengan Haura.wanita
cantik itu,hanya Menghabiskan sisa
waktunya untuk Mencari rezki.demi
untuk Meneruskan kehidupnya.
Haura bukan la,orang yang berharta.
bahkan,haura tidak Memiliki sebarang
kelulusan dari segi pendidikan.Haura
hanya Mempunyai sijil spm dan Haura
Mendapatkan keputusan cemerlang.
di sebabkan Haura tidak Memiliki
keuangan yang cukup,Haura tidak
Mampu Melanjutkan pelajarannya ke
peringkat tinggi.Haura hanya Mampu
berangan sahaja,dan Mengubur
semua impian dan segala cita-citanya.
namun Haura tetap bersyukur,karena
dengan adanya sijil spm,Haura
Mendapatkan pekerjaan yang tetap.
dan dapat Menyara kehidupannya
untuk Meneruskan hidup.
" Haura.tolong hantarkan bunga
ni,dekat hotel Mandarin oriental
ya.atas nama encik fuad ".arah
Azura,Merupakan Majikan Haura.
Baik kak zu ".balas Haura
Take care Haura,jangan sampai
lambat ya.Malam ni,acaranya
akan bermula ".pesan Azura.
Haura hanya Membalas dengan
anggukkan kepalanya....
selepas itu,Haura pun Masuk kedalam
van yang di pandu oleh Pak Piyan.
seratus bunga Mawar segar sudah
pun tersusun rapi di dalam van.
Saat dalam perjalanan,Mata Haura tak
lepas Memandang ke indahan ibu kota.
tempat Haura Mencari rezki.setelah
kepergian kedua orang tuanya,saat itu
lah,Haura Mengambil keputusan untuk
berhijrah ke kuala lumpur.demi
mencari sesuap nasi,untuk Menerus
kan hidupnya.
suasana malam tahun baru yang begitu
cerah.bahkan cahaya bulan juga turut
Menerangi ibu kota.jalan raya juga di
penuhi banyak kereta,seolah Mereka
juga ingin Menyambut tahun baru.
Bahkan Haura Melihat beberapa
percikan bunga api yang Meluncur
di langit yang begitu indah.
seolah Mereka pada tak sabar,
hingga Menghidupkan bunga
api sejak awal lagi...
Diam-diam Haura Mengukir senyuman.
sambil Menikmati ke indahan suasana
Malam.yang di hiasi cahaya warna-
warni yang tak lama keindahannya
itu Menghilang.
akan kah,kehidupannya nanti seperti
keindahan bunga api yang seperti di
lihatnya saat ini ? setelah menghilang,
namun orang-orang akan tetap
Mengingat keindahannya .
" Haura.sekejap lagi kita Mahu sampai.
haura jangan lupa Memakai topeng ya ".
pesan Pak Piyan
Baiklah pakcik ".balas Haura.
Hanya Menunjukkan kad jemputan,
beserta kad pengenalannya.kini Haura
telah sampai di ballroom.setelah
Haura dapat arahan dari petugas.
tanpa Membuang Masa,Haura kini
Melakukan tugasnya.bahkan orang-
orang yang Memakai uniform pun
turut Membantu Haura.
Haura juga sempat tercengang,
saat Haura sampai di ballroom hotel
itu.yang nampak begitu Mewah dan
tersergam indah.hingga Haura Merasa
dirinya tak layak,Menjejakkan kakinya
di tempat yang begitu Mewah.
" cik susun la,bunga-bunga itu di
hujung sana,biar kelihatan cantik ".
arah wanita tinggi lampai.
Haura sejenak memandang wanita
yang berdiri di depannya.walau pun
wajah wanita itu di tutupi topeng,
namun kencantikannya Masih teserlah.
" Pembayaran,sudah l selesaikan
pada cik Azura.so setelah you
selesai Menyelesaikan tugas you,
you boleh segera pergi dari parti ni ".
ucapnya lagi.terdengar begitu dingin
di pendengaran Haura.
Haura hanya anggukkan kepalanya
sebagai jawaban.karena jujur sahaja,
Haura seorang wanita yang lembut.
lantas Haura cepat-cepat Menyiapkan
tugasnya,sesekali bibir Haura turut
Mengukirkan senyuman.hingga tak
terasa waktu berjalan dengan pantas,
kerja Haura juga,sudah hampir siap.
Haura tersenyum lebar,setelah puas
dengan hasil kerjanya.Haura betul-
betul Melakukan tugasnya dengan
begitu baik.
" Alhamdulillah ! ucap Haura,
setelah Menyelesaikan tugasnya.
setelah selesai Menyiapkan tugasnya.
Haura pantas Menapak keluar,namun
saat Haura berjalan Melewati koridor
hotel,tiba-tiba lengannya di tarik oleh
seseorang.saat Haura Mahu Menjerit
Minta pertolongan,namun tangan
lelaki berbadan tegap itu,lebih cepat
Menekup Mulut Haura.
" Hmp....hmp....
lepas ! jerkah Haura kasar
Haura Meronta-ronta dan Memukul
lelaki asing tersebut.namun lelaki itu
tetap sahaja Menarik pergelangan
tangan Haura,supaya Mengikuti
langkahnya.
Haura meringis kesakitan,akibat
cengkaman tangan lelaki itu.hingga
Meninggalkan kesan merah keunguan
di pergelangan tangannya.
saya Mohon lepaskan saya ".
Haura Meronta-ronta berharap
lelaki itu Melepaskannya.namun
usaha Haura tak Membuahkan hasil.
sebaliknya,lelaki itu semakin kuat
Mencengkam pergelangan tangannya.
encik ni,mahu apa ha !?
tolong aku ".ucap lelaki itu
namun Haura Menggelengkan kepala
nya.sambil Meneteskan air matanya...
tolong lepaskan saya encik ".
ucap Haura Memohon
l promise,it won't hurt you ".
ucap lelaki itu
Tapi encik telah Menyakiti,saya !
bidas Haura kasar
Sorry ! ucapnya sepatah.
Hingga Mereka berdua sampai di
bilik hotel.tanpa Membuang Masa,
lelaki itu Melempar Haura di atas
katil king size itu.
" Apa yang ingin encik lakukan?
tolong jangan buat saya Macam ni ".
ucap Haura Memohon
Namun lelaki yang sudah terbakar
dengan ghairah,akibat Minumannya
di campurkan obat perangsang oleh
seseorang.hingga lelaki itu Membutuh
kan pelepasan.
pantas lelaki itu membuka bajunya
satu persatu.Membuat Air Mata
Haura semakin jatuh berguguran.
" percayalah.aku akan bertanggung
jawab pada kau ".ucap lelaki itu,
dengan kedua Matanya yang nampak
begitu berghairah,seolah ingin cepat-
cepat Menunaikan hasratnya.karena
tubuhnya saat ini,betul-betul panas.
lantas lelaki itu Menindih tubuh Haura.
perlahan-lahan lelaki itu Merengut
bibir Haura dengan paksa.wanita yang
tak pernah di kenalinya.namun lelaki
itu yakin,kalau Haura adalah wanita
baik-baik.berdasarkan dari raut wajah
Haura yang nampak begitu polos.dan
juga pakaian yang tersarung di tubuh
Haura,tak seperti wanita lain.
Tangisan Haura semakin Menjadi-jadi.
saat lelaki itu Membuka secara paksa
seluruh baju yang Menutupi tubuhnya.
setelah berjaya Membuka seluruh baju
Haura,lelaki itu Menikmati setiap inci
tubuh Haura.Membuat Haura pantas
pejamkan Matanya.Haura tak sanggup
Melihat tubuhnya di jamah oleh lelaki
yang bukan Mahramnya.apalagi lelaki
itu Memperlakukannya dengan secara
paksa.membuat Haura Merintih kesakitan.
" Jangan.saya mohon ".ucap Haura
seolah Merayu agar lelaki itu Mahu Melepaskannya.
Bukannya di lepaskan.lelaki itu
semakin Menikmati setiap inci tubuh
Haura.hingga Menyatukan Miliknya
kedalam lubang kenikmatan.
Apa dosa ku,padamu ya allah !
kenapa hidupku jadi seperti ini ".
rintih Haura di hati
Haura tak punya lagi tenaga untuk
Melawan.hingga pada akhirnya Haura
hanya bisa pasrah.karena kedua kaki
nya di ikat begitu kuat,Mana kala ke
dua tangannya di genggam sangat erat.
seolah tak Memiliki hati nurani,
lelaki itu Memimpin permainannya
dengan ganas.hingga Membuat
Haura tak berhenti Mengalirkan air
Matanya.Meskipun tak sedikitpun
suara yang keluar dari mulut Haura.
karena yang ada hanyalah bunyi
desahan lelaki itu,yang di bakar
kenikmatan.
" l am sorry ! ucap lelaki itu.setelah
puas Menikmati manisnya tubuh
Haura.lantas lelaki itu merebahkan
tubuhnya di sebelah Haura.
Sedangkan Haura,hanya Menatap
kosong ruangan bilik tersebut...
Haura hanya Merenung nasibnya
selepas ini.hatinya begitu hancur,
sehancur masa depannya.dia sudah
tak berdaya dengan keadaan tubuh
nya yang begitu sakit.di bahagian
kewanitaannya juga terasa pedih.
karena tubuhnya yang terasa
lemah,haura jatuh pengsan.
sedangkan di tempat lain
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••
pakcik Piyan yang tengah Menunggu
Haura sejak tadi,Merasa begitu risau.
karena tak pernahnya Haura bersikap
seperti itu.biasanya setelah Haura
Menyiapkan kerjanya,Haura pasti
datang Menemuinya.namun bila
pakcik Piyan menyadari sudah
hampir 3 jam Haura berada di dalam,
pakcik Piyan Menanyakan pada
petugas hotel.tapi petugas itu tak
Melihat Haura di situ.Membuat
pakcik Piyan semakin risau.pantas
pakcik Piyan Menghubungi Azura,
namun Azura Menyuruh pakcik
Piyan Mencari Haura kedalam hotel.
tapi petugas tak Membenarkan pakcik
Piyan berbuat demikian.pada akhirnya
pakcik Piyan Memutuskan untuk pergi
Meninggalkan hotel tersebut.
pakcik Piyan cuma bisa berdoa,
semoga Haura dalam perlindungan
allah.di jauhkan dari segala mara bahaya.
*********
SINARAN matahari yang Menerobos
Masuk Melalui tingkap kaca itu,
Menyedarkan Haura.perlahan-lahan
Haura Membuka kedua Matanya.
Namun saat Haura terbangun,Haura
tak Mendapatkan lelaki yang telah
Merengut Mahkotanya secara paksa.
karena saat ini,hanya ada dirinya saja
yang ada di bilik hotel ini.air Mata
Haura kembali jatuh Menetes.apalagi
saat Mengenang peristiwa tadi Malam
begitu terlayar di ingatannya.Haura
sangat berharap,apa yang terjadi
dalam hidupnya itu hanyalah Mimpi
buruknya.namun bila Menyedari
keadaannya tanpa sehelai benang,
Haura hanya bisa Menelan pahit
takdir yang telah tertulis untuknya.
" jantan brengsek !
dengan susah payah,Haura terus
Mengambil semua pakaiannya yang
berselerak di bawah lantai.namun
tiba-tiba Mata Haura terpandang
sapu tangan bewarna hitam.di ujung
sapu tangan itu tertulis huruf S.R.M.
pantas Haura Mencapainya,lalu di
ramasnya dengan kuat.
Haura Mengetap giginya.Merenung
kosong sapu tangan yang ada dalam
genggamannya.....
tak lama kemudian,Haura keluar dari
bilik terkutuk itu.dengan hati yang
Membenci,dan juga dendam.
Aku bersumpah,sampai bila-bila kau
takkan pernah,Merasa hidup bahagia !
Assalamualaikum semua.... jemput baca novel karya terbaru saya.jangan lupa follow,like dan komen. nanti saya akan update lagi ya.
Share this novel
jemput baca novel sy yg berjudul cinta yang tak didendangkan. Jgn lupa support dan komen yaa, Trima kasih.
gak ngerti
Bila nak update sis.... best la cite ni....