Menjadi dewasa itu payah.
Mengejar bahagia itu pasti akan terluka.
Kepada hati yang sedang lelah,
juga pada airmata yang butuh sandaran,
jangan cepat mengalah ya.
Kita manusia,
pasti berkali-kali patah.
Usahanya payah.
Sabar,
Tuhan sedang rencanakan yang terbaik.
Mungkin tak setabah hendakmu.
Tapi, lumayan.
Nanti, kau bakal tahu bagaimana rasanya bahagia.
Share this novel