---
### **Bab 7: Manusia dan Vampire Bertembung**
Angin malam semakin menggila, membawa suara yang hampir menyerupai bisikan dari dunia lain. Selena berdiri di tengah lorong batu yang memisahkan kawasan vampire dari hutan gelap di luar sana. Matanya tidak beralih dari Rafael dan Theo—dua manusia yang sepatutnya tidak berada di sini.
Lucian memerhatikan dari atas benteng istana lama. **Pandangan matanya tajam, penuh kemarahan dan ancaman.** Mereka telah melangkah terlalu jauh.
Dengan satu isyarat, bayangan mula bergerak dari setiap sudut. Vampire-vampire yang setia kepada Lucian muncul satu demi satu, mengelilingi manusia yang kini berdiri dalam wilayah mereka.
Theo mencapai busurnya, tetapi Rafael menahannya. "Jangan," bisiknya. "Ini bukan masa untuk bertarung."
Selena merasakan ketegangan membakar udara di antara mereka. Dia tahu jika ayahnya bertindak, semuanya akan berakhir dengan darah.
"Kenapa kalian berada di sini?" suara Lucian akhirnya pecah dalam kesunyian malam.
Theo menelan liur. Rafael melangkah ke hadapan. "Kami tidak berniat mencabar sesiapa," katanya, suaranya tenang tetapi penuh kewaspadaan. "Kami hanya mahu tahu... tentang tempat ini. Tentang kau."
Lucian tersenyum sinis. "Tentang aku?"
Selena merasakan sesuatu berubah dalam dirinya. Jika ayahnya memutuskan untuk menyerang, dia harus memilih—**antara darah atau cahaya.**
Dan malam itu, dua dunia akhirnya bertembung.
---
Share this novel