BAB 6- FESTIVAL BUDAYA

Romance Completed 334508

Festival budaya di Desa Marawati adalah peristiwa yang sangat dinanti-nantikan. Seluruh desa sibuk mempersiapkan acara ini, dengan warna-warni hiasan dan lampu yang menggantung di sepanjang jalan. Indra Makhtar dan Dewi Kirana, meskipun sebagai tokoh utama dalam penganjuran festival, memutuskan untuk memberikan panggung kepada anak-anak murid mereka.

Malam itu, langit cerah dihiasi bintang-bintang, seolah turut merayakan kegembiraan penduduk desa. Indra dan Dewi berjalan beriringan menuju panggung utama, tempat pertunjukan akan berlangsung.

"Indra, aku merasa begitu bahagia melihat semangat anak-anak murid kita," ujar Dewi dengan senyum manis.

"Ya, Dewi. Mereka adalah masa depan budaya kita. Melihat mereka tampil membuatku sangat bangga," jawab Indra sambil memeluk bahu Dewi dengan lembut.

Di atas panggung, anak-anak murid Indra dan Dewi memulai pertunjukan mereka. Dengan penuh percaya diri, mereka menampilkan tarian dan wayang kulit yang telah mereka pelajari dengan tekun. Setiap gerakan dan dialog mereka mencerminkan keindahan dan kekayaan budaya Desa Marawati.

Dewi menyeka air mata kebanggaannya. "Mereka benar-benar luar biasa. Aku tak percaya betapa berbakatnya mereka."

Indra tersenyum bangga. "Itu semua berkat bimbinganmu, Dewi. Kau adalah guru yang hebat."

Setelah pertunjukan selesai, tepukan gemuruh dari penonton memenuhi udara malam. Indra dan Dewi saling berpandangan, merasakan kebahagiaan yang mendalam.

---

Setelah acara selesai, Indra dan Dewi memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar festival. Angin malam yang sejuk menerpa wajah mereka, dan cahaya bulan yang lembut menambahkan suasana desa. Mereka berjalan melewati gerai-gerai makanan tradisional, tempat penduduk desa menjual hidangan khas yang jarang ditemui.

"Indra, lihatlah gerai itu. Mereka menjual lemang dan rendang. Aku teringin sangat," kata Dewi sambil menarik tangan Indra menuju gerai tersebut.

"Baiklah, mari kita beli. Ini malam yang istimewa, kita patut menikmati semua kelazatan yang ada," jawab Indra dengan senyuman.

Mereka duduk di bangku kayu di dekat gerai, menikmati makanan sambil berbincang tentang kenangan masa kecil. Di sekeliling mereka, penduduk desa bersuka ria, tertawa, dan saling berbagi cerita.

Setelah makan, mereka melanjutkan perjalanan ke gerai seni dan kerajinan. Di sana, seorang wanita tua sedang menenun kain dengan alat tradisional. Dewi tertarik dan mendekati wanita itu, mengamati setiap gerakan tangannya yang lincah.

"Indra, lihat betapa halus dan indahnya tenunan ini," ujar Dewi dengan mata berbinar.

Indra tersenyum. "Ya, Dewi. Seni tenun ini adalah warisan berharga dari nenek moyang kita. Kau sangat memahaminya."

Wanita tua itu tersenyum melihat minat Dewi. "Kain tenun ini menceritakan kisah desa kita. Setiap benangnya mengandung cerita tentang perjuangan dan cinta."

Dewi mengangguk penuh kagum. "Terima kasih, Mak cik. Dewi sangat menghargai warisan ini dan ingin belajar lebih banyak."

Mereka melanjutkan perjalanan mereka, menikmati setiap sudut festival yang penuh dengan warna-warni dan kegembiraan. Indra dan Dewi berhenti di berbagai gerai, membeli cenderamata dan menikmati persembahan seni yang lain.

"Indra, malam ini benar-benar mengingatkanku akan betapa berharganya kebersamaan dan budaya kita," kata Dewi dengan penuh rasa syukur.

"Betul, Dewi. Aku rasa sangat beruntung dapat berbagi malam ini denganmu," jawab Indra sambil duduk berdampingan dengan Dewi di bawah langit malam yang cerah.

Mereka meluangkan masa di festival hingga larut malam, menikmati setiap detik kebersamaan mereka. Indra dan Dewi merasa semakin dekat, saling memahami dan menghargai perasaan masing-masing.

Saat festival berakhir, Indra menghantar Dewi pulang dengan perasaan bahagia yang tak terlukis. Mereka tahu bahawa perjalanan mereka masih panjang, tetapi mereka siap menghadapi segala sesuatu bersama-sama.

Share this novel

Qaseh Cempaka (Mocha Latte)
2025-05-17 14:09:53 

ok nak baca lah

syaabanun
2024-11-09 18:06:22 

wahhhh❤️

test_account
2024-08-30 10:58:13 

test_account


NovelPlus Premium

The best ads free experience