Novel "Cinta di Bawah Bayangan Minaret" mengisahkan kisah cinta yang tak terduga antara dua mahasiswa yang berbeda agama di sebuah kampus yang ramai. Kyayrizsha, seorang wanita muda dengan lesung pipi yang manis, adalah seorang mahasiswa beragama Kristen yang energetik. Dia dikenal sebagai siswa yang cerdas dan aktif dalam kegiatan kampus. Kehidupannya selalu penuh warna dan semangat, tapi dia tidak pernah menduga bahwa cinta akan datang menjemputnya di tempat yang paling tak terduga. Di sisi lain, ada Mohammad Halkal, seorang mahasiswa berkulit hitam manis yang beragama Islam. Dia memiliki kebijaksanaan dan kepribadian yang tenang, dan banyak teman memanggilnya "Halkal" dengan penuh kasih sayang. Awalnya, hubungan mereka adalah persahabatan biasa. Mereka bertemu dalam beberapa mata kuliah bersama dan menjadi teman yang saling mendukung dalam tugas dan ujian. Namun, tanpa diduga, perasaan yang lebih dalam mulai tumbuh dalam hati Halkal. Dia menyadari bahwa Kyayrizsha adalah wanita yang sangat istimewa baginya. Baginya, lesung pipi Kyayrizsha adalah lambang kecantikan dan keanggunan yang tak terbandingkan. Namun, dia tahu bahwa perbedaan agama mereka bisa menjadi rintangan besar. Sementara itu, Kyayrizsha masih belum menyadari perasaan Halkal. Dia melanjutkan dengan kehidupannya yang sibuk, tetapi pertemanannya dengan Halkal semakin dalam. Mereka sering berbicara tentang mimpi, harapan, dan tantangan dalam hidup mereka. Ketika akhirnya Halkal mengungkapkan perasaannya, Kyayrizsha dihadapkan dengan dilema yang sulit. Dia harus menghadapi pertanyaan-pertanyaan tentang identitas, keyakinan, dan cinta yang tumbuh di antara mereka.Bagaimana Kyayrizsha dan Halkal menghadapi perbezaan agama mereka?Apakah cinta mereka cukup kuat untuk mengatasi semua rintangan yang menghadang?
Update 29 September 2023