Kami mengendap-endap keluar dari van dan merangkak menuju gerombolan tanaman di dekat pagar di sebelah jalan masuk. Lumba-lumba itu masih berada di balik kaosku. "Halo, Anak-anak!" Aku kaget setengah mati. Jantungku nyaris copot. Seorang perempuan berdiri di luar garasi yang ada di samping rumah. Wajahnya tidak menampakkan ekspresi kemarahan atau keterkejutan karena melihat kami mengendap-endap seperti itu. Malah sebaliknya, ia tersenyum ramah kepada kami. "Kalian pasti anak-anak pramuka yang datang untuk mengambil barang-barang bekas untuk dijual di bazar amal. Benar begitu?" tanyanya. "Kebetulan sekali, aku baru saja selesai memilih barang-barang yang bisa kalian bawa. Barang-barang itu sekarang ada di garasi." Olly dan aku hanya berdiri di tempat semula. Terbengong seperti sepasang pisang yang terlalu masak. Perempuan itu menarik pintu garasi. "Ayo, sini. Silakan saja ambil," ia tersenyum.
View All Chapters (Total 12 Chapter)
Update 07 March 2018
2017-04-03
jiif
2016-11-05
llllllddklll
2016-09-02
nice