Di atas gundukan tanah merah tawa kita merekah. Dulu kita bahagia bersama, menghabiskan masa sebelum kita benar-benar serius ingin menggapai asa. Dulu berlarian tanpa alas kaki dan merebah pada lempeng bumi yang beratap langit biru adalah kegemaran kita. Aku tak pernah mengeluh atas kesederhanaan hidup yang kita jalani. Aku selalu mengingat setiap ucapan polos penuh makna mu yang memotivasiku “kita akan sulit bahagia jika kita juga sulit bersyukur”. Darimu aku belajar banyak.
View All Chapters (Total 4 Chapter)
Update 27 September 2019