DRAGON HEART

LiveanneRose

Fantasy Series 690
3.5
(2 ratings)

Synopsis

TITLE : DRAGON HEART WRITTEN BY : LIVEANNEROSE WARNING!!! PLEASE BE ADVISED THAT THIS STORY CONTAINS MATURE THEMES AND STRONG LANGUAGE!!! Chapter 2 Sebelum malam tiba saya sudah menyimpan semua pakaian saya termasuk lah barang yang penting peduli apa kalau macam mau pindah kan siapa dia suruh saya tinggal di rumah dia. " Ima saya bukan nya mati pun, yang kau menangis macam ni dah kenapa? " Vallery bagi penampar hinggap di kepala Ima. " saya sunyi kalau kau pergi " Ima memeluk erat tubuh Vallery. " nanti saya selalu datang menjenguk kau di sini, nanti kau bawa pakwe kau " Vallery. Kedengaran hon kereta dari luar berbunyi dan pasti itu ialah daviel. Tidak lama kemudian telefon ku berdering, memang tidak sabar betul tu naga kan. Saya memeluk Ima sebelum melangkah pergi dari situ, memang saya rasa sedih meninggal kan apartmen ni apalagi Ima keseorangan. Daviel berdiri dan bersandar di tingkap kereta. Kereta itu berwarna merah membuat kan saya betul-betul teruja mau masuk ke dalam, iya lah kan saya ni peminat warna merah. " yang kau berdiri sana ternganga macam orang bodoh apa hal? " Daviel segera membuka pintu kereta. " kau betul-betul naga kan memang tidak sabar " Vallery. " macam mana kau tahu saya naga? " Daviel risau bila Vallery memanggil diri nya naga. " yang kau sebut naga kemarin so? " Vallery terus masuk ke dalam kereta. Saya hanya berdiam diri sebelah Daviel yang fokus dengan pemanduan nya, hanya radio yang menghiburkan rasa janggal antara kami berdua. Saya mengantuk sepanjang perjalanan ke rumah Daviel tapi bila saya rasa selesa mau tidur Daviel menyuruh saya keluar sebab sudah sampai di rumah nya. Memang cantik kawasan rumah Daviel dan besar dia punya kawasan memang mantap lah. Ada bunga, kolam ikan, dan kereta ada 3 berbeza jenama. " kau mau tidur luar kah? " Daviel berdiri di depan pintu. " yalah saya mau masuk lah ni " Vallery menghentak kan kaki nya. Bila saya masuk ke dalam rumah itu saya rasa berada di istana diraja sebab dia punya plan rumah tu memang seperti istana kayangan. Tangga dia tu memang cantik, Lift pun ada. " so sekarang mana bilik saya? " Vallery. " kau tidur bersama ku... Jangan risau saya tidak tertarik sama tubuh kau tu " Daviel mengangkat kan bag bagasi Vallery menuju ke bilik tidur nya. " saya cantik seksi begini kau kata tidak tertarik?, Mungkin gay kali kau tu " Vallery segera berlari kerana pintu lift mahu tertutup. Vallery tiba-tiba tersadung ke depan menyebabkan diri nya memeluk badan Daviel. Pintu lift pun tertutup dan mereka berdua masih terasa janggal bila buah dada Vallery bersentuhan dengan dada nya yang ada sixpack itu. Daviel menekan butang lift itu supaya berhenti seketika. Daviel memegang dagu Vallery sambil bibir nya di dekat kan pada bibir Vallery. Jantung Daviel berdegup kencang bila dia mahu mengucup bibir Vallery. " ehem! Ada tahi mata kau " Daviel melepaskan genggaman tangan nya pada badan Vallery. BUK! Vallery terjatuh ke lantai lift itu. " apa lah dia tu tidak romantik betul " Vallery berdiri semula. Pintu lift terbuka Daviel segera keluar dari situ begitu juga dengan Vallery. Saya terkejut melihat di sini pun ada juga bilik tamu memang kaya dia ni. Dan kini saya masuk dalam bilik tidur Daviel " wau! Besar nya bilik tidur.. Katil pun besar memang bagus ni tempat untuk bergusti haha " bisikan hati Vallery dengan senyuman. Daviel membuka baju nya begitu juga seluar nya dan tinggal hanya lah boxer. Vallery berpaling ke arah lain sambil menutup mulut nya dari berteriak. Daviel duduk bersandar atas katil itu sambil tersenyum melihat Vallery. " kau kenapa? " Daviel. " kau boleh kah pakai baju? " Vallery masih melihat ke arah dinding tidak berani memandang Daviel. " dinding tu memang tidak pakai baju pun " Daviel. Vallery cuba untuk memberanikan diri melihat Daviel di situ. Vallery terasa panas walaupun ada aircord di situ tapi tidak mengalahkan rasa panas yang di rasai oleh Vallery, berdua-duaan dalam satu bilik memang bahaya huhu. Vallery segera masuk ke dalam bilik air pintu terus ditutup. Fuhh! Lega baik saya pergi berendam dalam tab. Vallery sudah siap mandi tapi baru dia teringat tuala lupa nak bawa. Vallery ke hulu ke hilir mahu panggil Daviel ke tidak, " urmm.. Panggil je lah ". " hey! Bagi saya tuala mandi " Vallery berteriak dari dalam bilik air. Daviel tersenyum sebab dia tahu Vallery akan memanggil nya. Daviel masih berdiam malah dia pergi bersembunyi. Saya membuka pintu dan melilau keadaan bilik itu mencari kelibat Daviel tapi kosong hehe.. Bagus lah tu. Saya keluar perlahan-lahan takut Daviel melihat saya sedang berbogel. Daviel tiba-tiba muncul di situ sambil berdehem. " ehem.. Seksi nampak " Daviel. " wey! Tutup mata tu " Vallery menutupi alat kemaluan nya dengan tangan tapi dia lupa untuk menutup buah dada nya. Daviel menarik nafas melihat keindahan di depan mata nya. habis lah maruah ku kalau begini aduh.. Apa saya nak buat, bodoh lah psycho ni. Daviel tersenyum sebab dia tahu apa yang Vallery katakan di dalam hati nya. Dengan perlahan-lahan Daviel mula mendekati Vallery. Dia mula merangkul tubuh Vallery ke dalam dakapan nya. Nafas Daviel dapat dia rasa kan saat ini. DAVIEL saat ini saya tidak dapat menahan diri dari memeluk perempuan yang saya suka. saya terus memeluk tubuh kecil Vallery ke dalam dakapan ku, saya tersenyum merasa gembira. Daviel mula mengucup lembut bibir Vallery. Oh my goodness! Lelaki ini telah mencuri virgin bibir ku. Tapi saya rasa terbuai dan nikmatnya bila dia memasukkan lidah nya ke dalam mulut ku, kami berdua sama-sama berlawan lidah. Daviel mula turun ke bawah sedikit mengucup leher ku dan juga tulang dada. Saya hanya memejamkan mata tidak dapat menolak bila Daviel berbuat demikian. Daviel mengucup kembali bibir ku lalu menolak ku ke atas katil. Saya terbaring di atas katil dan Daviel terus mengucup ku di bibir. " ermm.. " Vallery. " are you sure Vallery? " Daviel tersenyum. " yes i'm sure " Vallery memejamkan mata nya bila Daviel memainkan lidah nya pada puting buah dada nya. " Fuck you Daviel! " Vallery mengerang kesedapan bila Daviel memainkan peranan nya. Daviel turun ke bawah untuk berjumpa dengan mahkota milik Vallery, nampak nya Vallery sudah pun basah. " Daviel please fuck me! " Vallery tidak tertahan dengan Daviel yang membuat nya betul-betul terangsang. Daviel tersenyum bila dia tahu Vallery masih ada virgin tapi dia mesti menembusi itu tanpa menyakiti Vallery. " Vallery, nanti akan sakit sedikit " Daviel merenung muka Vallery. " tidak mengapa saya sudah bersedia " Vallery. Daviel mula menembusi mahkota milik Vallery dan dia juga berjaya menembusi itu. Vallery mengerang menyebut nama Daviel tidak tertahan menahan kesedapan bila Daviel mula mendayung. Daviel semakin kuat bergoyang ke atas Vallery sampai mata nya pun bertukar warna merah begitu juga sayap nya ingin keluar. Vallery hanya memejamkan mata nya menikmati malam itu. Vallery tersenyum kerana dia sudah tewas dengan lelaki psycho itu. " baring sini " Daviel merangkul tubuh Vallery supaya dekat ke dalam dakapan nya. Vallery membelakangkan Daviel manakala Daviel memeluk nya. " thank you my girl " Daviel mencium kepala Vallery dan memejamkan mata nya. Vallery tertidur kesejukan kerana masih berbogel tapi sayap Daviel menutupi Vallery dari kesejukan. Keesokan pagi Vallery terbangun dari tidur nya dan mendapati Daviel tiada di sebelah. Saya tersenyum mengenang kan kisah malam tadi di mana saya sudah kehilangan dara disebabkan lelaki itu. Saya terus masuk ke dalam bilik air untuk mandi dan bersedia pergi ke ofis. Hari ni saya nak pakai tema warna pink lah skirt pendek dan juga singlet lepastu baju panjang sampai ke kaki. Perut mula berbunyi menandakan mahu di isi. Saya terus masuk ke dalam lift dan sampai di bawah saya pergi ke dapur. Saya ternampak ada surat di atas meja makan lalu membaca nya. ' pancake ada di dalam tudung saji, kalau pergi kerja pakai kereta berwarna merah malam tadi kunci ada di tempat letak kunci ' Baguslah tu dapat juga saya memandu kereta ferrari itu. Pancake ni pun sedap urm.. Saya segera menuju ke tempat kerja takut terlambat pula kan hihi. Saya sudah sampai di tempat parking kereta tapi semua mata memandang ke arah saya. Semua saling berbisik sesama sendiri, oh baru saya teringat yang kereta ni milik boss diorang. Dengan yakin nya saya terus masuk ke dalam ofis dan mula fokus untuk tugas yang belum dapat saya selesai kan kelmarin. DUNIA KAYANGAN Raja kaneston berjalan ke hulu ke hilir memikir kan berita yang baru di sampai kan oleh pengawal Daviel. Daviel baru tiba di situ, dan pengawal yang berjaga di luar mengumumkan ketibaan raja naga itu. " mana perempuan manusia itu? " raja kaneston. " maksud tuan ku? " Daviel berpura-pura tidak tahu maksud ayah nya. " kau harus bunuh perempuan itu sebelum dia yang membunuh kau seperti adik kau dulu! " raja kaneston. " jangan sesekali sentuh perempuan itu! " Daviel bertukar menjadi seekor naga dan pergi dari situ. Raja kaneston mula risau dengan anak sulung nya itu, Dia mesti berbuat sesuatu sebelum terlambat. Raja kaneston menitahkan beberapa orang untuk menjaga keselamatan Daviel , Tapi jikalau Vallery berbuat sesuatu raja kaneston menitahkan agar terus membunuh Vallery. # Bersambung...


Share this novel

Rate this story


Comments

Yana.nr
2022-05-06 

Assalamualaikum maaf mengganggu jemput baca novel pertama saya 'Dengki halal' tq...

LiveanneRose

10 followers


NovelPlus Premium

The best ads free experience