"Selamat tinggal Ibu dan kekasihku! Aku hendak berjalan, barang ke mana dibawa nasibku yang malang ini. Jika ada umurku panjang, mungkin akan bertemu juga kita dalam dunia ini; jika tidak, bernanti-nantilah kita di akhirat. Di sanalah kita dapat bertemu pula, bercampur selama-lamanya, tiada bercerai lagi. Tatkala ia berkata-kata sedemikian, bercucuranlah air matanya, karena hatinya sangat sedih. Terlebih-lebih, sebab sebagai adalah suatu perasaan yang timbul dalam hatinya, yang mengatakan, ia tiada akan dapat bertemu lagi dengan kedua perempuan yang sangat dicintainya ini
Update 06 December 2024
2023-01-02
teringat tahun 90an nonton filmnya di TVRI,waktu itu masih tv hitam putih pakai aki..
2023-01-02
sungguh ironis....
2016-09-26
!AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA