Synopsis

Orang yang membuat Irzi jatuh tertidur masih menunggu, tidak bicara. Dia hanya bergerak maju sedikit, membuat Jose sadar bahwa dia belum sendirian. Temannya sedang tidak sadarkan diri—bukan hanya satu, melainkan dua; belum lagi yang satu tidak diketahui keberadaannya dimana. Kalau ada satu hal yang harus dia lakukan, pertama-tama dia harus melihat ke depan.+ Maka dikecupnya punggung tangan Irzi ringan (“Ya Tuhan, semoga dia beneran gak sadar gua cium begini,” batinnya dalam hati), lalu melihatlah dia ke depan, melawan mata Ayahnya. Airlangga Paskarianta—Ayahnya—tampak seperti baru pulang kerja seperti biasa. Kemeja berkancing terbuka dua diatas, baju tidak dimasukkan, lengan panjangnya digulung sampai siku dan sedikit berkeringat. Tampak seperti biasa—kalau saja dia bawa tas briefcase dan bukan bola cahaya biru elektrik yang mengeluarkan dengungan seperti listrik—nyaris seperti jurus Chidori milik Sasuke di anime Naruto.

Share this novel

Rewards

Rate this story

Comments

LAsharing
2018-01-08 

kerennnnnnn bngt dah. lnjtin dong ceritanya