Tawa renyah masih menghiasi bibir merahnya. Jari-jari itu masih mengait erat di lenganku. Dan senyuman kecil tercetak di bibirku. Senyuman tulus yang tak kusadari sebelumnya. “Tepati janjimu!” Tagih gadis itu. “Janji?” Tanyaku. Gadis itu menghela nafas kesal. “Apa seperti itu seorang kekasih?” Balasnya dengan ekspresi kecewa. Tapi ekspresi itu sama sekali tidak membuatku takut atau menyesal. Justru membuat bibirku semakin tertarik ke atas.
View All Chapters (Total 4 Chapter)
Update 06 December 2024