Lalu Hidayah pun pakir keretanya di celah pohon di tepi jalan untuk mengetahui yang lebih nyata. Sampai di suatu tempat mata Hidayah meleret terus pada sesuatu. “Subhana’allah.” Hanya itu yang mampu Hidayah luahkan dalam hati. Luluh hati Hidayah bila terlihatkan sebentuk tubuh bersama dengan seseorang yang bagi Hidayah terlalu mengenalinya. Mereka nampak begitu mesra bergurau dan gelak ketawa. Sedangkan hati Hidayah remuk hanya Allah saja yang tahu.
View All Chapters (Total 16 Chapter)
Update 07 March 2018
2021-12-14
best..xsedar keluar air mata..sedih sgt,.
2021-08-29
menarikkk .sedih sngat
2018-01-27
sedih sangat²,,menitis airmata membacanya