Lupus - Topi-topi Centil

Hilman Hariwijaya

Humor Completed 2011
5
(1 ratings)

Synopsis

Rasanya Lupus sudah jongkok berjam-jam di bawah pohon dengan segala perlengkapannya, tapi belum ada tandatanda bakal munculnya anak-anak baru itu. Kok lama sekali, ya? Padahal Lupus diem-diem udah merasa takut juga. Takut tiba-tiba ada kembarannya lagi asyik berjongkok di sampingnya dan menyapa dengan ramah, "Halo, pocong, kenalan dong. Kamu baru mati ya?" Hiiiiiy!!! Maka Lupus pun melongok-longok ke jalan setapak. Di mana anak-anak yang lain? Ah, mungkin memang belum sampai ke sini. Lupus pun menunggu lagi. Tapi, aduh sialan! Sumut-semut nakal dari tadi menggigit-gigit terus. Nggak tau ya, kalo saya ini hantu? Ntar tak cekik tau rasa! Maki Lupus pada semut-semut itu. Tiba-tiba Lupus melihat ada nyala lilin di kejauhan. Nah, ini dia korban pertamanya. Maka, Lupus siap ambil ancangancang. Bakalan seru nih! Bakal ada acara jerit-jeritan.


Share this novel

Rate this story


Comments

No Comment yet

Hilman Hariwijaya

15516 followers


NovelPlus Premium

The best ads free experience