Synopsis

Perlahan-lahan matanya yang layu dibuka. Penglihatannya agak kabur. Namun dengan berhati-hati dia mengusap-ngusap matanya agar penglihatannya kembali jelas. Dia begitu peka memerhatikan sekitar kamar yang luas itu. Anak matanya terlekat pada seorang gadis yang begitu sibuk membersihkan kamar itu. Dia pasti gadis itu adalah Hasanah, anak kepada orang gajinya, Mak Kiah. “Has….. kamu tak perlu bersusah payah mengemas kamar ini. Tiada habuk yang tebal lagipun. Lebih baik kamu ambilkan segelas air untuk pak cik. Tekak pak cik terasa haus pula.”

Share this novel

Rewards

Rate this story

Comments

shah
2018-04-01 

best

menopause
2017-12-30 

apa kena mengena dengan romance ? ini macam 'family' fiction je '':)

Salina Mohd Seh
2017-12-12 

besttttt