"Nggak. Kayaknya gue kenal elo... Ah, nggak mungkin!" Lupus menggeleng. Dia nggak ngerasa kenal lama cewek di depannya. Happy mengangkat bahu, lalu mengacungkan kacang ijonya ke depan muka Lupus. "Gue nggak tau berapa jumlahnya. Siapa juga yang kurang kerjaan mau ngitung lagi. Makasih, ya?" Happy membalikkan badan. Saat itu Lupus ngeliat sepatu Happy yang talinya lepas. "Tali sepatu lo...," ujar Lupus. Happy cuma melirik ke sepatunya, tapi nggak niat untuk ngebetulin. Happy pun menaiki tangga masuk. Saking semangatnya naik tangga, sepatu Happy copot dan menggelinding turun tangga. Happy kaget dan menjerit kecil. Lupus ketawa, lalu memungut sepatu Happy. Dengan tengsin, Happy merebut sepatunya dari tangan Lupus. "Bandel sih lo! Gue udah bilangin tali sepatu lo lepas...," omel Lupus. Happy dengan cemberut memasang sepatunya. Tiba-tiba mukanya memandang Lupus, dan langsung pasang wajah licik. Ia punya ide. "Eh, lo mau bantuin gue, nggak? Gini. Gue kan lagi ospek. Rese deh... Gue kan telat. Udah tiga hari ini gue dihukum terus sama kakak kelas. Gimana kalo lo ngaku jadi abang gue? Kita kan mirip. Ya, kan? Lo bokis-bokis dikit deh, supaya panitia rese itu nggak ngehukum gue. Gimana? Mau dong, ya?"
View All Chapters (Total 7 Chapter)
Update 07 March 2018
2017-10-03
mau nanya ini kok lanjutan yang mana yahh kok ngga ada yang judulnya"BeTe'????
2017-01-02
lawak apa mcm siyea
2016-12-26
the best novel tpi kok ngak ada sambunganya lgi??